Mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga

Serangan jantung saat berolahraga merupakan salah satu mitos yang sering membuat orang takut untuk beraktivitas fisik. Namun, sebenarnya ada beberapa mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang perlu kita ketahui agar tidak terlalu khawatir saat melakukan aktivitas fisik.

Pertama, serangan jantung saat berolahraga hanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang sehat dan berolahraga secara teratur. Namun, risiko serangan jantung saat berolahraga memang lebih tinggi pada orang yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Kedua, berolahraga secara intensif bisa menyebabkan serangan jantung. Ini juga tidak sepenuhnya benar, karena berolahraga secara intensif sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, bagi orang yang tidak terbiasa berolahraga atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, berolahraga secara intensif tanpa persiapan yang cukup bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Ketiga, serangan jantung saat berolahraga hanya terjadi pada orang yang berusia lanjut. Ini juga tidak benar, karena serangan jantung bisa terjadi pada orang dari segala usia. Namun, memang risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia karena pembuluh darah dan jantung mengalami penurunan fungsi seiring waktu.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap berolahraga secara teratur dan memperhatikan kondisi kesehatan saat beraktivitas fisik. Jika memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga. Selain itu, mulailah dengan intensitas dan durasi yang sesuai dengan kondisi fisik kita, dan jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga.

Dengan memahami mitos seputar serangan jantung saat berolahraga, kita bisa lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani aktivitas fisik. Tetaplah aktif dan sehat untuk menjaga kesehatan jantung kita!

You may also like