Menparekraf dorong acara berkonsep berkelanjutan untuk promosi usaha

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, tengah mendorong acara-acara berkelanjutan sebagai strategi promosi bagi usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa acara-acara berkelanjutan dapat menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya acara-acara berkelanjutan, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk terus memperkenalkan produk dan jasa mereka kepada masyarakat.

Selain itu, acara-acara berkelanjutan juga dapat menjadi ajang untuk memperluas jaringan dan kerjasama antar pelaku usaha. Dengan menghadirkan berbagai acara yang menarik dan bermanfaat, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja di tempat-tempat usaha yang terlibat.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pengembangan usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai contoh, beberapa acara berkelanjutan yang dapat diadakan untuk mendukung promosi usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah festival seni dan budaya, bazaar kreatif, workshop dan seminar, serta pameran produk lokal. Dengan adanya acara-acara tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan mendorong acara-acara berkelanjutan sebagai strategi promosi usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, diharapkan dapat membantu memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pelaku usaha untuk terus berkembang dan bertahan di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat.

You may also like