Edukasi keluarga sangat penting dalam mendukung pemberian ASI yang optimal bagi bayi. Namun, dalam praktiknya, masih banyak kendala yang dihadapi oleh para ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya, terutama di Kecamatan Paseh.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Banyak ibu yang masih percaya mitos-mitos seputar pemberian susu formula atau makanan tambahan sejak bayi baru lahir. Hal ini tentu dapat menghambat proses pemberian ASI eksklusif yang seharusnya dilakukan.
Selain itu, faktor pekerjaan juga menjadi kendala utama bagi ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif. Banyak ibu yang harus kembali bekerja setelah melahirkan, sehingga sulit bagi mereka untuk menyusui bayi secara langsung setiap saat. Selain itu, kurangnya dukungan dari tempat kerja juga membuat ibu sulit untuk memompa ASI di tempat kerja.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, perlu adanya edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat, terutama kepada para ibu yang baru melahirkan. Selain itu, perlu juga adanya kebijakan yang mendukung pemberian ASI eksklusif di tempat kerja, seperti menyediakan ruang laktasi dan waktu istirahat khusus bagi ibu yang sedang menyusui.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan angka pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Paseh dapat meningkat, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Edukasi keluarga dan dukungan dari lingkungan sekitar sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberian ASI eksklusif.