Diet Mediterania bisa turunkan kecemasan dan stres pada lansia

Diet Mediterania adalah pola makan yang terinspirasi dari pola makan tradisional di negara-negara di sekitar Laut Tengah, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Diet ini terkenal karena kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun. Selain itu, diet ini juga menghindari konsumsi daging merah, gula, dan makanan olahan.

Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, diet Mediterania juga diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan mental, terutama pada lansia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London menemukan bahwa diet Mediterania dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 5.000 peserta yang berusia di atas 65 tahun. Mereka diminta untuk mengikuti pola makan yang mirip dengan diet Mediterania selama beberapa tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengikuti diet tersebut memiliki tingkat kecemasan dan stres yang lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang tidak mengikuti diet Mediterania.

Salah satu alasan mengapa diet Mediterania dapat membantu menurunkan kecemasan dan stres adalah karena kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan-makanan yang dikonsumsi. Misalnya, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi peradangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Selain itu, konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan juga dapat membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Minyak zaitun yang mengandung lemak sehat juga diketahui memiliki efek positif pada kesehatan otak.

Jadi, bagi lansia yang ingin mengurangi tingkat kecemasan dan stres, mengadopsi pola makan diet Mediterania bisa menjadi pilihan yang baik. Selain memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, diet ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

You may also like