Masjid Istiqlal, yang terletak di Jakarta, merupakan salah satu landmark yang sangat penting bagi umat Islam di Indonesia. Dibangun pada tahun 1978, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sangat populer di Indonesia. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal juga memiliki potensi ekraf (ekonomi kreatif) yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melihat potensi yang dimiliki oleh Masjid Istiqlal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Angela Tanoesoedibjo, Masjid Istiqlal memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata religi yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan memanfaatkan potensi ekraf yang dimiliki oleh Masjid Istiqlal, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke masjid ini. Beberapa ide yang dapat dikembangkan untuk mengoptimalkan potensi ekraf Masjid Istiqlal antara lain adalah pengembangan souvenir khas masjid, pengembangan kuliner khas daerah sekitar masjid, serta pengembangan paket wisata religi yang melibatkan Masjid Istiqlal sebagai salah satu destinasi utamanya.
Selain itu, pihak terkait juga dapat bekerja sama dengan pelaku ekraf lokal untuk mengembangkan produk-produk kreatif yang terkait dengan Masjid Istiqlal, seperti kerajinan tangan, batik, dan lain sebagainya. Dengan demikian, akan tercipta sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan potensi ekraf yang dimiliki oleh Masjid Istiqlal, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Selain itu, pengembangan destinasi wisata religi yang menarik juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata religi terbaik di dunia. Semoga Masjid Istiqlal dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
