Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menjelaskan peran Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah dalam melancarkan program Cegah, Kontrol, dan Gabung (CKG). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit.
Dinkes daerah memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan program CKG ini. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyakit, mengendalikan penyebaran penyakit, dan mengintegrasikan berbagai program kesehatan yang ada.
Salah satu aspek penting dari program CKG adalah upaya pencegahan penyakit. Dinkes daerah harus aktif dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya pola hidup sehat, vaksinasi, sanitasi lingkungan, dan upaya pencegahan lainnya. Mereka juga harus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah, dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
Selain itu, Dinkes daerah juga bertanggung jawab dalam mengendalikan penyebaran penyakit. Mereka harus melakukan surveilans penyakit, menangani kasus-kasus penyakit yang muncul, dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar penyakit tidak menyebar lebih luas. Dinkes daerah juga harus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan penanganan yang tepat dan efektif terhadap penyakit yang ada.
Program CKG juga mengharuskan Dinkes daerah untuk mengintegrasikan berbagai program kesehatan yang ada. Mereka harus bisa mengkoordinasikan program-program kesehatan yang sudah ada, seperti program imunisasi, pemberantasan malaria, program gizi, dan program-program lainnya, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh kepada masyarakat.
Dengan melibatkan Dinkes daerah dalam program CKG, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Dinkes daerah diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melaksanakan program-program kesehatan yang ada, sehingga dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit.