Kanker serviks berisiko diwariskan ke keturunan perempuan selanjutnya

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat diwariskan ke keturunan perempuan selanjutnya. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) yang dapat menyebar melalui hubungan seksual. Virus HPV ini dapat menempel pada sel-sel leher rahim dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal, yang kemudian dapat menjadi kanker serviks.

Faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko terjadinya kanker serviks pada seseorang. Jika ada riwayat kanker serviks dalam keluarga, maka kemungkinan untuk mewarisi gen yang meningkatkan risiko terkena kanker serviks juga akan lebih besar.

Untuk itu, penting bagi perempuan yang memiliki riwayat kanker serviks dalam keluarga untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan Pap smear adalah salah satu cara untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim.

Selain itu, vaksin HPV juga merupakan langkah preventif yang efektif untuk mencegah terjadinya kanker serviks. Vaksin HPV dapat melindungi tubuh dari infeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Meskipun risiko kanker serviks dapat diwariskan ke keturunan perempuan selanjutnya, namun dengan melakukan pencegahan dan deteksi dini, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kanker serviks. Penting bagi perempuan untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka dengan baik dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin demi mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul.

You may also like