Stres selama kehamilan berkaitan dengan risiko epilepsi pada anak

Stres selama kehamilan dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan juga janin yang dikandungnya. Selain masalah kesehatan fisik, stres juga dapat berdampak pada perkembangan kesehatan mental anak yang dilahirkan nantinya. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami epilepsi.

Epilepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan kejang yang tidak terkendali. Penyebab epilepsi bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik hingga faktor lingkungan. Namun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Swedia menemukan hubungan antara stres selama kehamilan dengan risiko epilepsi pada anak.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports tersebut melibatkan lebih dari 1,4 juta anak yang lahir di Swedia antara tahun 1987 hingga 2013. Para peneliti mengumpulkan data mengenai tingkat stres yang dialami ibu selama kehamilan, baik stres fisik maupun emosional. Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang dilahirkan dari ibu yang mengalami stres selama kehamilan memiliki risiko 36% lebih tinggi untuk mengalami epilepsi dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang tidak mengalami stres.

Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara stres selama kehamilan dengan risiko epilepsi pada anak, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang menyebabkan hal ini terjadi. Para ilmuwan juga menyarankan agar ibu hamil menjaga kesehatan mental mereka selama kehamilan, termasuk dengan mengelola stres dengan baik.

Stres selama kehamilan memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar, ibu hamil bisa mengurangi tingkat stres yang mereka alami. Selain itu, penting juga untuk melakukan kegiatan yang dapat membantu mengurangi stres seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan. Dengan menjaga kesehatan mental selama kehamilan, diharapkan dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan baik untuk ibu maupun janin yang dikandungnya.

You may also like