Sushi dan sashimi adalah dua hidangan Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Meskipun keduanya terbuat dari bahan utama ikan, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Jika Anda penasaran tentang perbedaan antara sushi dan sashimi, simak penjelasannya di bawah ini!
Sushi adalah hidangan Jepang yang terdiri dari nasi yang dilapisi dengan irisan ikan, telur, sayuran, dan bahan lainnya. Ada beberapa jenis sushi yang berbeda, seperti nigiri sushi (nasi yang dilapisi dengan irisan ikan di atasnya), maki sushi (gulungan sushi dengan nasi di dalamnya), dan sashimi sushi (irisan ikan mentah tanpa nasi). Sushi biasanya disajikan dengan saus kedelai, wasabi, dan jahe pickled untuk menambahkan rasa dan aroma yang khas.
Sashimi, di sisi lain, adalah irisan ikan mentah yang disajikan tanpa nasi atau bahan tambahan lainnya. Sashimi biasanya disajikan dengan daun selada atau lobak untuk menambahkan tekstur dan rasa yang segar. Perbedaan utama antara sushi dan sashimi adalah penggunaan nasi. Sushi menggunakan nasi sebagai dasar hidangannya, sedangkan sashimi hanya terdiri dari irisan ikan mentah.
Selain itu, cara penyajiannya juga berbeda. Sushi biasanya disajikan dalam bentuk kecil dan mudah dimakan dengan tangan atau sumpit, sementara sashimi disajikan dalam irisan yang lebih besar dan harus dimakan dengan sumpit. Selain itu, sashimi juga biasanya disajikan dengan soyu (saus kedelai) dan wasabi yang sudah dicampurkan, sedangkan sushi biasanya disajikan dengan soyu dan wasabi terpisah.
Meskipun keduanya terbuat dari bahan utama ikan mentah, namun sushi dan sashimi memiliki perbedaan yang cukup jelas dalam hal penyajian, bahan tambahan, dan cara penyajiannya. Jadi, jika Anda ingin mencoba kedua hidangan Jepang ini, pastikan Anda tahu perbedaan antara sushi dan sashimi agar Anda bisa menikmati hidangan tersebut dengan benar. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!