Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) membuka Tourism Information Center (TIC) bagi para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang terjebak akibat erupsi gunung tersebut.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Jumat, 3 Desember 2021, dan menyebabkan sejumlah wisatawan terjebak di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kemenpar bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan instansi terkait lainnya bekerja sama untuk memberikan bantuan kepada para wisatawan yang terdampak erupsi gunung tersebut.

TIC yang dibuka oleh Kemenpar akan memberikan informasi terkait evakuasi, transportasi, akomodasi, dan bantuan lainnya kepada para wisatawan yang terjebak di daerah tersebut. Selain itu, Kemenpar juga akan memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan dan logistik kepada para wisatawan yang membutuhkan.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga telah menyebabkan sejumlah jalan raya terputus dan akses transportasi terhambat. Kemenpar bersama dengan pihak terkait lainnya sedang berupaya untuk membersihkan jalan raya dan memulihkan akses transportasi agar para wisatawan dapat segera dievakuasi dari daerah tersebut.

Kemenpar mengimbau kepada para wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang. Kemenpar juga meminta kepada para wisatawan yang berencana berkunjung ke daerah tersebut untuk memperhatikan kondisi gunung dan selalu mengikuti perkembangan informasi terkait erupsi gunung tersebut.

Dengan adanya TIC yang dibuka oleh Kemenpar, diharapkan para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat segera mendapatkan bantuan dan informasi yang mereka butuhkan. Kemenpar juga akan terus memantau perkembangan situasi di daerah tersebut dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada para wisatawan yang terjebak akibat erupsi gunung tersebut.

You may also like