Dua desa di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam memajukan pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka. Desa-desa yang mendapat penghargaan tersebut adalah Desa Ciptagelar di Sukabumi, Jawa Barat dan Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Program Pemulihan dan Pembangunan Pertanian dan Pangan PBB (FAO) dalam acara World Food Day yang diselenggarakan di Roma, Italia. Kedua desa ini dipilih berdasarkan kriteria seperti ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Desa Ciptagelar di Sukabumi terkenal dengan sistem pertanian organik dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Masyarakat desa ini telah berhasil meningkatkan produksi pangan tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia, serta menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar desa.
Sementara itu, Desa Wae Rebo di Manggarai dikenal dengan keberhasilannya dalam mempertahankan tradisi budaya dan lingkungan yang lestari. Desa ini terletak di kawasan pegunungan yang terpencil, namun masyarakatnya mampu menjaga kelestarian hutan dan memanfaatkannya secara bijaksana.
Penghargaan dari PBB ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Indonesia mampu berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Melalui upaya yang terus-menerus, diharapkan desa-desa lain di Tanah Air juga dapat mengikuti jejak Desa Ciptagelar dan Desa Wae Rebo dalam memajukan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya tahan.