Dokter Sebut Risiko Skincare Microneedle Tanpa Bantuan Profesional
Skincare microneedle adalah salah satu tren kecantikan yang semakin populer belakangan ini. Teknik ini melibatkan penggunaan alat kecil berbentuk jarum yang digunakan untuk membuat lubang-lubang kecil pada kulit, dengan tujuan merangsang produksi kolagen dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit. Meskipun banyak orang yang telah mencoba teknik ini dan mengklaim mendapatkan hasil yang memuaskan, dokter kulit menyarankan agar melakukan prosedur ini di bawah pengawasan profesional.
Menurut dr. Nadia, seorang dokter kulit di Jakarta, melakukan skincare microneedle tanpa bantuan profesional dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada kulit. “Jika alat yang digunakan tidak steril atau teknik yang digunakan tidak benar, bisa menyebabkan masalah serius pada kulit seperti peradangan dan infeksi,” ungkap dr. Nadia.
Selain risiko infeksi, dr. Nadia juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter kulit sebelum melakukan skincare microneedle. “Setiap kulit memiliki kondisi yang berbeda-beda, dan tidak semua orang cocok dengan teknik ini. Seorang profesional dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit dan masalah kulit yang ingin diatasi,” tambah dr. Nadia.
Selain itu, dr. Nadia juga memperingatkan tentang risiko efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan skincare microneedle tanpa pengawasan profesional. “Beberapa orang mungkin mengalami iritasi, kemerahan, atau bahkan bekas luka permanen jika prosedur ini tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan prosedur ini di klinik kecantikan yang terpercaya dan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman,” jelas dr. Nadia.
Dengan demikian, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba skincare microneedle, disarankan untuk tidak melakukannya sendiri tanpa bantuan profesional. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Ingatlah bahwa kesehatan kulit Anda lebih penting daripada sekedar mengikuti tren kecantikan tanpa memperhatikan risikonya.