Dokter sebut prevalensi anak terkena alergi susu sapi capai 7,5 persen

Menurut dokter, prevalensi anak yang menderita alergi susu sapi telah mencapai 7,5 persen. Alergi susu sapi merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh anak bereaksi terhadap protein dalam susu sapi.

Alergi susu sapi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam kulit, muntah, diare, atau bahkan sesak napas dan reaksi alergi yang lebih parah. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan gejala yang muncul pada anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika dicurigai anak mengalami alergi susu sapi.

Dokter juga menyarankan agar orangtua yang memiliki anak dengan alergi susu sapi untuk memperhatikan label pada produk makanan dan minuman yang dikonsumsi anak. Hindari memberikan makanan atau minuman yang mengandung susu sapi kepada anak dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan diet yang sesuai bagi anak yang mengalami alergi susu sapi.

Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya pemantauan dan pengelolaan alergi susu sapi secara tepat. Dengan penanganan yang tepat, anak yang mengalami alergi susu sapi dapat hidup normal dan sehat seperti anak-anak lainnya.

Dengan prevalensi anak yang terkena alergi susu sapi mencapai 7,5 persen, penting bagi orangtua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan anak dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mengatasi masalah alergi susu sapi ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu orangtua dalam merawat anak-anak yang mengalami alergi susu sapi.

You may also like