Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia

Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, terutama jika tidak terkontrol dengan baik. Salah satu risiko yang dapat muncul akibat diabetes adalah terjadinya demensia. Demensia adalah gangguan kognitif yang biasanya terjadi pada usia lanjut, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa diabetes pada usia muda juga dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Harvard, mereka menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 pada usia muda memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami demensia dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah dan saraf di otak akibat tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada otak yang dapat merusak sel-sel saraf dan meningkatkan risiko terjadinya demensia. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil dengan melakukan pola makan sehat, olahraga teratur, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dari dokter untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah terjadinya demensia. Dengan menjaga kondisi diabetes tetap terkontrol, kita dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi seperti demensia dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

You may also like