BPOM komitmen akan percepat perizinan obat kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses perizinan obat kanker. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPOM, Penny K. Lukito, dalam acara Konferensi Pers di Jakarta pada hari Jumat.

Penny Lukito menyatakan bahwa BPOM sangat menyadari pentingnya akses yang cepat dan mudah terhadap obat-obatan kanker bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya peningkatan kasus kanker di Indonesia, BPOM merasa perlu untuk mempercepat proses perizinan obat kanker agar dapat segera digunakan oleh pasien yang membutuhkannya.

Selain itu, BPOM juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap obat kanker yang beredar di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa obat-obatan tersebut aman, berkualitas, dan efektif dalam mengobati penyakit kanker.

Penny Lukito juga menegaskan bahwa BPOM akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti produsen obat, lembaga riset, dan pemerintah, untuk mempercepat proses perizinan obat kanker. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan proses perizinan obat kanker dapat lebih efisien dan transparan.

Dengan komitmen yang kuat dari BPOM, diharapkan akses terhadap obat kanker di Indonesia dapat semakin mudah dan cepat. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pasien kanker di Indonesia, yang membutuhkan obat-obatan tersebut untuk mengatasi penyakit yang mereka derita.

You may also like